KITAB PUASA ; BAB : FADHILAH PUASA

707. Abu Hurairah r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Allah Ta’ala berfirman: Semua amal perbuatan anak Adam untuknya, kecuali puasa, maka itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya, dan puasa itu sebagai perisai, maka pada hari puasa seorang tidak boleh berkata keji juga tidak boleh ribut, marah-marah, maka jika ada orang memakinya atau mengajak berkelahi maka hendaknya menjawab: Aku sedang puasa, demi Allah yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, bau mulut orang yang puasa lebih sedap (harum) di sisi Allah dari bau misik (kasturi). Bagi orang yang puasa dua kegembiraan, jika berbuka bergembira, dan jika bertemu dengan Tuhan dia akan bergembira karena puasanya. (Bukhari, Muslim).

708. Sahl r.a. berkata: Nabi saw. bersabda: Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu bernama Ar-Rayyan, yang masuk dari pintu itu pada hari kiamat hanya orang yang berpuasa, tidak boleh masuk dari pintu itu selain mereka, lalu dipanggil: Dimanakah orang-orang yang berpuasa, maka bangunlah mereka dan masuk ke pintu itu dan tidak boleh masuk dari situ selain mereka, jika sudah semuanya maka ditutup dan tidak boleh orang lain masuk. (Bukhari, Muslim).

7 thoughts on “KITAB PUASA ; BAB : FADHILAH PUASA”

  1. hmMmZz…..
    SaYa sNgAt sUkA DnGaN HaDiSt iNi…
    mKciH atAz kBaIkAn’x mNyaMpAiKaN fDilAh” PuAsA mLaLui sItUs wEb….
    M09a b’ MaNfA’At bG EaN9 lAiN’X…

  2. saya ngucapin baxak terima kasih ,,ats kiklasanaxa ud menyampaikan fadila puasa.smoga dbales kbaekkanxa oleh Allah SWT.

  3. Pingback: Puasa Senin Kamis, Keutamaan dan Manfaat nya -

  4. Pingback: Seratus Hari Menuju Ramadhan - Hadits Bukhari Muslim

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Scroll to Top