sedekah takjil

4 Keutamaan Sedekah Takjil di Bulan Ramadhan




Sedekah takjil adalah salah satu amalan yang umum dilakukan pada bulan Ramadhan, baik di Indonesia maupun di negara-negara Muslim lainnya. Takjil adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi untuk berbuka puasa, dan sedekah takjil berarti memberikan makanan dan minuman tersebut kepada orang yang berpuasa dan membutuhkan.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang sedekah takjil Ramadan:

Tujuan Sedekah Takjil

Tujuan dari sedekah takjil Ramadhan adalah untuk membantu orang yang sedang berpuasa untuk dapat berbuka dengan makanan dan minuman yang cukup. Selain itu, sedekah takjil juga dapat meningkatkan kebaikan dan keberkahan di bulan Ramadan, serta mempererat tali persaudaraan antara sesama umat muslim.



Cara Melakukan Sedekah Takjil

Sedekah takjil dapat dilakukan dengan membeli makanan dan minuman untuk berbuka puasa, seperti kolak, es buah, jus, atau makanan ringan lainnya. Setelah itu, makanan dan minuman tersebut dapat dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti pengemis, pekerja yang sedang lelah, atau orang-orang yang berpuasa di sekitar tempat tinggal kita.

Keutamaan Sedekah Takjil

Sedekah takjil tentu saja memiliki banyak keutamaan, antara lain:



  • Membantu orang yang berpuasa untuk berbuka dengan makanan dan minuman yang cukup.
  • Menambah pahala dan kebaikan di bulan Ramadhan.
  • Meningkatkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama.
  • Mempererat tali persaudaraan dan solidaritas antara sesama umat muslim.

BACA JUGA: Fadilah Shodaqoh 




Tips Melakukan Sedekah Takjil

Beberapa tips untuk melakukan sedekah takjil yang baik dan bermanfaat antara lain:

  • Memilih makanan dan minuman yang bermanfaat dan bergizi untuk tubuh.
  • Membeli makanan dan minuman dari pedagang atau toko yang halal dan terpercaya.
  • Memperhatikan kebersihan dan kemasan makanan dan minuman yang akan dibagikan.
  • Membagikan makanan dan minuman dengan sopan dan ramah kepada orang-orang yang membutuhkan.
  • Membagikan makanan dan minuman secara merata kepada semua orang yang membutuhkan, tanpa membedakan suku, agama, atau ras.




Tren Sedekah Takjil di Indonesia

Sedekah takjil telah menjadi tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia pada bulan Ramadhan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Berikut beberapa tren terkait sedekah takjil di Indonesia:

Semakin Populer

Sedekah takjil semakin populer di Indonesia setiap tahunnya. Banyak orang yang tergerak hatinya untuk melakukan kebaikan dengan membagikan makanan dan minuman kepada yang membutuhkan pada saat berbuka puasa.




Varian Makanan dan Minuman yang Beragam

Trend sedekah takjil di Indonesia juga ditandai dengan beragamnya varian makanan dan minuman yang ditawarkan. Selain takjil tradisional seperti kolak, es buah, dan kurma, makanan dan minuman modern seperti bubble tea, smoothie bowl, dan lain-lain juga menjadi pilihan bagi sebagian orang.

Kemasan Takjil yang Unik

Banyak pedagang atau toko yang menawarkan kemasan takjil yang unik dan menarik untuk menarik minat pembeli. Kemasan takjil seperti bungkus ramadhan, kotak, atau tempat penyajian takjil dengan tema tertentu semakin populer dan diminati masyarakat.

Penjualan Takjil Melalui Online

Dalam era digital saat ini, tren sedekah takjil di Indonesia juga berkembang dengan adanya penjualan takjil melalui platform online. Pedagang takjil dapat memanfaatkan platform e-commerce atau media sosial untuk mempromosikan dan menjual takjil mereka kepada konsumen.



Dari tren tersebut, dapat disimpulkan bahwa sedekah takjil semakin berkembang dan menjadi tren positif di Indonesia. Semoga sedekah takjil ini dapat membantu meningkatkan kebaikan dan keberkahan di bulan Ramadhan, serta meningkatkan solidaritas dan rasa empati antara sesama umat muslim.

sedekah takjil

Dalil tentang Sedekah Takjil

Tidak terdapat dalil yang secara khusus menyebutkan sedekah takjil dalam Al-Qur’an. Akan tetapi, Al-Qur’an dan hadits Nabi Saw banyak sekali membahas tentang keutamaan dan anjuran untuk melakukan sedekah dan memberikan makanan dan minuman kepada sesama, terutama di bulan suci Ramadhan. Berikut beberapa di antaranya:




Pertama, Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 261:

مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

 

Artinya: “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.”




Ayat ini mengajarkan tentang keutamaan dari sedekah di jalan Allah SWT dan bahwa Allah akan melipatgandakan pahala bagi siapa yang bersedekah dengan ikhlas.

Kedua, Firman Allah dalam Surat Al-Hadid ayat 18:

اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ

 

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahala) mereka dan bagi mereka pahala yang banyak.”

Ketiga, dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa memberikan makanan untuk berbuka kepada orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun.” (HR. Tirmidzi)




Keempat, dari Anas bin Malik r.a, ia berkata, “Rasulullah Saw biasa memperbanyak sedekah pada bulan Ramadan lebih dari biasanya, dan beliau pun memperbanyak memberi takjil pada waktu berbuka puasa.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari beberapa dalil Al-Qur’an dan hadits tersebut, terlihat jelas bahwa memberikan takjil atau makanan berbuka puasa kepada orang yang berpuasa adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain dapat membantu orang yang berpuasa untuk memecah puasa, hal ini juga menjadi sarana untuk memperbanyak amal ibadah dan mendapatkan pahala di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak sedekah takjil pada bulan Ramadhan, terutama kepada orang yang membutuhkan dan kurang mampu.

 

Ilustrasi sedekah takjil Pojok jabar




Takjil yang Dibagikan kepada Orang di Jalan

Memberikan takjil kepada orang di jalan-jalan pada bulan Ramadhan merupakan salah satu bentuk sedekah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Hal ini sejalan dengan tradisi yang sudah berlangsung lama di Indonesia, dimana banyak orang yang membagikan takjil di berbagai tempat pada saat menjelang waktu berbuka puasa.




Dalam Islam, memberikan takjil atau makanan berbuka puasa kepada orang yang membutuhkan adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Karenanya, memberikan takjil kepada orang di jalan-jalan pada bulan Ramadhan adalah amalan yang sangat dianjurkan dan mendatangkan banyak pahala di sisi Allah SWT. Selain itu, hal ini juga dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan memberikan kebahagiaan bagi orang yang menerimanya, terutama bagi mereka yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan.

BACA JUGA: 5 Jenis Sedekah

Tradisi Pemberian Takjil di Tanah Suci Mekkah dan Madinah

Pemberian takjil atau makanan berbuka puasa pada bulan Ramadhan juga menjadi tradisi yang lazim dilakukan di Tanah Suci Mekkah dan Madinah.

Di Mekkah, takjil biasanya dibagikan oleh para dermawan dan badan amal di dekat Masjidil Haram, tempat yang sangat ramai pada bulan Ramadhan. Takjil yang dibagikan berupa kurma, air zamzam, atau makanan kecil lainnya.




Di Madinah, tradisi pemberian takjil telah berlangsung selama berabad-abad. Takjil yang dibagikan biasanya berupa kurma, air zamzam, atau susu. Banyak juga restoran atau penjual makanan yang membuka lapak di sekitar Masjid Nabawi, tempat yang ramai pada bulan Ramadhan.

Selain itu, banyak juga hotel atau penginapan di Mekkah dan Madinah yang menyediakan takjil gratis untuk para tamu atau jamaah yang menginap di sana. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan dan kemudahan bagi para jamaah yang sedang beribadah di Tanah Suci.

Dengan adanya tradisi pemberian takjil di Tanah Suci Mekkah dan Madinah, diharapkan dapat membantu para jamaah yang berpuasa untuk memecah puasa dengan mudah, serta memberikan kehangatan dan kebersamaan di antara mereka. Hal ini juga menjadi salah satu bentuk ibadah dan kebaikan yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan. (*)



Kreator/Editor : Dezete

Image : Kilas Peristiwa DJKN, Liputan6, Pojok Jabar

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Scroll to Top