Berdiam di masjid usai sholat subuh hingga waktu syuruq merupakan suatu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Hal ini disebut dengan istirahat di masjid. Syuruq berarti akhir waktu Subuh. Isyraq merupakan awal waktu Sholat Dhuha yang dimulai sekitar 15 hingga 20 menit setelah matahari terbit/Syuruq. Berikut adalah beberapa keutamaan dan manfaat dari berdiam di masjid setelah sholat subuh hingga waktu syuruq:
Mendapat pahala ibadah
Setiap kebaikan yang dilakukan di masjid akan dilipatgandakan pahalanya. Dengan berdiam di masjid setelah sholat subuh hingga waktu syuruq, kita akan mendapatkan pahala ibadah yang besar.
Mendekatkan diri kepada Allah
Dengan berdiam di masjid, kita dapat lebih dekat dengan Allah dan merenungkan segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita.
Memperbanyak doa dan dzikir
Dengan berdiam di masjid, kita dapat memperbanyak doa dan dzikir kepada Allah. Dzikir dan doa yang dilakukan di masjid akan lebih mustajab atau lebih cepat dikabulkan oleh Allah.
Menjaga kebersihan dan keamanan masjid
Dengan berdiam di masjid, kita dapat membantu menjaga kebersihan dan keamanan masjid. Kita juga dapat membantu membersihkan masjid dan menjaganya agar tetap rapi dan bersih.
Meningkatkan solidaritas dan ukhuwah Islamiyah
Dengan berdiam di masjid, kita dapat bertemu dengan saudara seiman lainnya dan memperkuat tali persaudaraan. Kita dapat berdiskusi dan berbagi pengalaman serta saling memberi motivasi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Meningkatkan konsentrasi dalam beribadah
Dengan berdiam di masjid, kita dapat meningkatkan konsentrasi dalam beribadah karena lingkungan yang tenang dan terjaga dari gangguan.
Namun demikian, perlu diingat bahwa istirahat di masjid setelah sholat subuh hingga waktu syuruq bukanlah suatu kewajiban dalam Islam. Ini hanya merupakan amalan yang sangat dianjurkan dan dapat memberikan banyak manfaat bagi kita. Oleh karena itu, jika kita memiliki kesempatan dan waktu luang, sebaiknya manfaatkan untuk berdiam di masjid dan memperbanyak ibadah serta kebaikan.
Sumber : Youtube
Dalil tentang Keutamaan Berdiam di Masjid Usai Sholat Subuh Hingga Waktu Syuruq
Beberapa dalil yang mendukung keutamaan berdiam di masjid setelah sholat subuh hingga waktu syuruq antara lain:
Pertama, Hadits riwayat Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa yang sholat subuh berjamaah, kemudian duduk di tempat sholatnya sambil berzikir hingga matahari terbit (sekitar 15-20 menit setelah sholat subuh), kemudian sholat dua rakaat (sholat Dhuha/Syuruq), dia akan mendapat pahala seperti haji dan umroh sempurna.” (HR. Tirmidzi)
Kedua, dalam riwayat yang lain, dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa yang sholat subuh berjamaah, kemudian duduk di tempat sholatnya (di masjid) hingga matahari terbit, kemudian sholat dua rakaat (sholat Dhuha/Syuruq), dia akan mendapatkan pahala seperti haji dan umroh sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. At-Tirmidzi)
Ketiga, dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang suka beristighfar di waktu pagi (yakni setelah sholat subuh), mereka itu adalah orang-orang yang benar-benar beriman.” (QS. Ali Imran: 17)
Dari hadits dan ayat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa berdiam di masjid setelah sholat subuh hingga waktu syuruq merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Hal ini dapat mendatangkan pahala yang besar, seperti pahala haji dan umroh, serta dapat membantu meningkatkan iman dan ketaqwaan. Oleh karena itu, sebaiknya kita memanfaatkan waktu luang setelah sholat subuh untuk berdiam di masjid dan melakukan kebaikan serta ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Fenomena Berdiam di Masjid Usai Sholat Subuh hingga Waktu Syuruq di Bulan Ramadhan
Berdiam di masjid usai sholat subuh hingga waktu syuruq menjadi fenomena yang lebih banyak dilakukan oleh umat muslim pada bulan Ramadhan. Pada bulan Ramadhan, umat muslim cenderung lebih giat dalam melakukan ibadah, termasuk berdiam di masjid setelah sholat subuh.
Fenomena ini biasanya terjadi di banyak masjid di seluruh dunia, baik di negara-negara muslim maupun di negara-negara non-muslim yang memiliki komunitas muslim yang cukup besar. Setelah sholat subuh, umat muslim biasanya tidak langsung pulang, tetapi tetap berada di masjid untuk melakukan ibadah-ibadah lain, seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, sholat Dhuha, atau bahkan tidur sejenak.
Di beberapa masjid, kegiatan berdiam di masjid setelah sholat subuh ini diisi dengan kajian-kajian agama atau pengajian-pengajian yang dilakukan oleh para ulama atau dai. Kegiatan berdiam di masjid biasanya juga dilaksanakan pada akhir pekan atau di malam hari, setelah sholat tarawih.
Fenomena ini menunjukkan bahwa pada bulan Ramadhan, umat muslim lebih memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berdiam di masjid setelah sholat subuh hingga waktu syuruq menjadi salah satu cara untuk memperbanyak ibadah dan memperbanyak amal saleh di bulan yang penuh berkah ini.
BACA JUGA: 7 Golongan Dalam Naungan Allah
Aktivitas yang Dilakukan Selama Berdiam di Masjid Usai Sholat Subuh hingga Syuruq
Selama berdiam di masjid usai sholat subuh hingga waktu syuruq, umat muslim melakukan berbagai aktivitas ibadah yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Beberapa aktivitas yang biasanya dilakukan adalah:
Membaca Al-Qur’an
Selama berdiam di masjid, umat muslim dapat memanfaatkan waktu untuk membaca Al-Qur’an, baik secara perorangan maupun berjamaah. Kegiatan ini dilakukan untuk memperbanyak bacaan Al-Qur’an dan memahami maknanya.
Berdzikir
Selain membaca Al-Qur’an, umat muslim juga dapat mengisi waktu dengan berdzikir. Berdzikir dapat dilakukan dengan mengucapkan kalimat-kalimat tasbih, tahmid, takbir, atau doa-doa lainnya.
Sholat Dhuha awal (Syuruq)
Selama berdiam di masjid, umat muslim dapat melaksanakan sholat Dhuha/Syuruq. Sholat Dhuha awal (Syuruq) dilaksanakan setelah matahari sedikit naik, yaitu sekitar 15-20 menit setelah terbitnya matahari. Sholat Dhuha dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan pada pagi hari.
Tadarus Al-Qur’an
Selain membaca Al-Qur’an, umat muslim juga dapat melaksanakan kegiatan tadarus Al-Qur’an. Kegiatan ini dilakukan dengan membaca Al-Qur’an secara bersama-sama dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman terhadap isi Al-Qur’an.
BACA JUGA: tadarus alqur’an
Tidur sejenak
Selama berdiam di masjid, umat muslim juga dapat memanfaatkan waktu untuk beristirahat atau tidur sejenak. Tidur sejenak ini bertujuan untuk mengisi tenaga setelah melakukan sholat subuh dan mempersiapkan diri untuk melakukan aktivitas di siang harinya.
Pengajian agama
Di beberapa masjid, kegiatan berdiam di masjid juga diisi dengan pengajian agama yang dilakukan oleh para ulama atau dai. Kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk memperdalam pemahaman tentang agama Islam.
BACA JUGA: 3 Kurikulum Ramadhan Nabi SAW
Berdiam di Masjid Usai Sholat Subuh hingga Syuruq Termasuk Itikaf atau Bukan?
Berdiam di masjid usai sholat subuh hingga waktu syuruq tidak termasuk dalam kegiatan itikaf, meskipun keduanya dilakukan di masjid dan memiliki kesamaan dalam aktivitas berdiam di masjid.
Itikaf adalah ibadah yang dilakukan dengan sengaja berdiam di masjid dalam rangka mencari keridhaan Allah SWT. Itikaf biasanya dilakukan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Selama itikaf, seseorang harus tinggal di dalam masjid selama 24 jam sehari dan tidak boleh meninggalkan masjid kecuali untuk keperluan yang sangat penting seperti untuk ke kamar kecil.
Sedangkan, berdiam di masjid usai sholat subuh hingga waktu syuruq biasanya dilakukan setiap hari pada bulan Ramadan oleh umat muslim yang tidak melaksanakan itikaf. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk ibadah dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan selama bulan Ramadan.
Meskipun tidak termasuk dalam kegiatan itikaf, berdiam di masjid usai sholat subuh hingga waktu syuruq juga memiliki keutamaan dan manfaat yang besar bagi kehidupan spiritual seseorang. (*)
Kreator/Editor : Dezete