Malas Sholat

8 Kiat Agar Suami Tidak Malas Sholat




Beberapa hari lalu Alhadits.net mendengarkan siaran radio Islam yang berlokasi di Kota Bogor. Dalam salah satu acara Tanya Jawab yang disiarkan setiap pagi hari, salah seorang ibu bertanya lewat WA yang dia kirim ke redaksi Radio tersebut. Ibu itu bertanya kepada ustadz pengasuhnya; bagaimana cara menghadapi suami yang malas sholat? Sudah berkali-kali dinasehati tapi tidak mempan juga? Oleh sang ustadz pun menawarkan kiat yang secara umum ibu tersebut disarankan untuk terus memotivasi si suami agar mau menjalankan ibadah sholat lima waktu.




Di antara kiat tersebut adalah mendoakan si suami agar mendapat hidayah dari Allah, lalu juga mengajak suami untuk mendengarkan ceramah atau tausiyah para ustadz yang videonya bertebaran di medsos maupun youtube. Lebih dari itu, sang istri disarankan untuk bersilaturahmi ke seorang ustadz untuk meminta saran dan motivasinya. Bahkan kalau sang istri sudah putus asa dengan tabiat suami yang masih malas sholat meski sudah berkali-kali dinasehati dan diberikan motivasi, maka sang ustadz tadi mempersilahkan jika akhirnya sang istri menggugat cerai si suami sebagai sebuah shock therapy.

 

Fenomena Suami yang Malas Sholat



Tidak melakukan sholat secara teratur adalah tindakan yang dilarang dalam Islam, dan suami yang malas sholat dapat menjadi masalah dalam kehidupan pernikahan. Namun, ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi perilaku suami yang malas sholat, dan bisa dilihat dari sudut pandang psikologis dan sosial.

Sejauh ini tidak ada data yang pasti tentang berapa banyak suami yang malas sholat pada saat ini. Namun, mengingat kita hidup di era modern yang penuh dengan kesibukan dan distraksi, serta gaya hidup yang semakin individualistis dan materialistis, tidaklah mengherankan jika ada orang yang kurang memperhatikan kewajiban keagamaan mereka seperti menunaikan sholat.

Di kantor-kantor atau tempat kerja kita mungkin kita kerap menemui teman-teman kerja yang abai terhadap kewajiban menunaikan sholat lima waktu, padahal mereka berstatus muslim. Kalaupun sholat tapi tidak konsisten setiap waktu, alias sholatnya sering bolong-bolong. Lebih dari itu, ada teman muslim kita yang sholatnya hanya seminggu sekali, yaitu pada hari Jumat saja.




Namun, sebagai muslim, kita diwajibkan untuk melaksanakan sholat sebagai salah satu rukun Islam yang sangat penting. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan dan meningkatkan kualitas ibadah, termasuk menunaikan sholat tepat waktu dan dengan khusyu’.

Selain itu, sebagai umat Islam, kita harus saling mengingatkan dan membantu satu sama lain dalam menjalankan kewajiban keagamaan kita. Jika kita menemukan seseorang yang kurang rajin menunaikan sholat, sebaiknya kita memberikan motivasi dan dukungan untuk membantunya kembali pada jalan yang benar.




Penyebab Suami Malas Sholat

Ada beberapa penyebab umum yang dapat membuat seorang suami malas menunaikan sholat lima waktu, di antaranya adalah:

Kurangnya kesadaran akan pentingnya sholat

Suami yang kurang sadar akan pentingnya sholat mungkin merasa bahwa sholat bukanlah prioritas utama dalam hidupnya. Ini bisa disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang agama, kurangnya pendidikan agama, atau karena lingkungan sosial yang kurang mendukung.

Kurangnya motivasi

Kurangnya motivasi atau semangat dalam menunaikan sholat bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelelahan fisik atau mental, stres, depresi, atau bahkan rasa bosan. Ini bisa membuat suami merasa malas dan tidak termotivasi untuk menunaikan sholat lima waktu.




Kebiasaan buruk

Suami yang memiliki kebiasaan buruk seperti begadang, terlalu banyak main game, atau menghabiskan waktu dengan aktivitas yang tidak bermanfaat bisa membuatnya malas sholat lima waktu. Kebiasaan buruk ini bisa mempengaruhi waktu tidur dan membuat suami merasa lelah saat bangun pagi untuk menunaikan sholat Subuh atau tidak memiliki waktu untuk menunaikan sholat di tengah-tengah kesibukan.

Kurangnya kesiapan

Kurangnya kesiapan seperti tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk menunaikan sholat seperti jamaah, masjid, atau sajadah juga bisa membuat suami merasa malas dan enggan menunaikan sholat lima waktu.

Pengaruh lingkungan

Pengaruh lingkungan seperti teman atau lingkungan kerja yang tidak mendukung juga bisa membuat suami malas sholat lima waktu. Mereka mungkin tidak memperhatikan atau menghargai pentingnya sholat dan bisa mempengaruhi suami untuk melakukan hal yang sama.

Tebalnya urusan dunia

Beberapa suami mungkin terlalu sibuk dengan urusan dunia, seperti pekerjaan atau bisnis, sehingga mereka tidak memiliki waktu atau energi untuk menunaikan sholat.
Namun, setiap individu memiliki keunikan dan faktor yang mempengaruhi dirinya, sehingga penyebab suami malas sholat lima waktu dapat berbeda-beda. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami situasi dan kondisi suami secara lebih detail dan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti yang mempengaruhinya.

malas sholat

Suami yang dengan sengaja meninggalkan sholat sekian lama bolehkah dihukumi telah keluar dari Islam?

Tidak, suami atau seorang Muslim yang meninggalkan sholat untuk jangka waktu yang lama tidak otomatis dianggap keluar dari agama Islam. Namun, meninggalkan sholat secara terus-menerus tanpa alasan yang sah adalah dosa besar di dalam Islam dan bisa mengarah pada pengabaian kewajiban agama. Oleh karena itu, seorang Muslim harus berusaha untuk tetap memenuhi kewajiban sholat dan memperbaiki diri jika telah meninggalkannya.




Dalam agama Islam, keluar dari agama (riddah) hanya terjadi jika seseorang secara sadar dan dengan suara hati yang bebas meninggalkan keyakinan Islamnya. Meninggalkan sholat tidak otomatis membuat seseorang keluar dari Islam. Namun, perlu diingat bahwa sholat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang merupakan inti dari ibadah Muslim. Oleh karena itu, meninggalkan sholat secara terus-menerus dapat mengarah pada pengabaian kewajiban agama dan mengurangi keimanan seseorang dalam Islam.




Kiat Agar Suami Tidak Malas Melaksanakan Sholat

Terdapat beberapa cara atau kiat yang dapat dilakukan agar suami tidak malas sholat atau menjadi rajin melakukan sholat, yaitu antara lain:

Pertama, Memberikan motivasi dan dorongan. Sebagai istri, Anda dapat memberikan motivasi dan dorongan kepada suami untuk menunaikan sholat dengan rajin. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan contoh yang baik dalam melaksanakan sholat, mengajak suami ke masjid, dan memberikan pujian dan penghargaan ketika suami sudah mulai rajin menunaikan sholat.

Kedua, Mengingatkan dengan lembut. Istri dapat mengingatkan suami dengan lembut dan tanpa menghakimi, bahwa sholat adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim. Ingatkan suami bahwa sholat adalah ibadah yang sangat penting dan menjadi pintu untuk mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.

Ketiga, Mengajak suami ke masjid atau tempat lain untuk sholat berjamaah. Kadang-kadang, beribadah bersama-sama dengan komunitas dapat memberikan motivasi yang lebih besar untuk sholat.



Keempat, Menunjukkan contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari dengan sholat secara teratur. Ketika suami melihat bahwa sholat adalah bagian yang penting dari rutinitas sang istri, maka ia akan terinspirasi untuk melakukan hal yang sama.

Kelima, Membuat jadwal sholat. Membuat jadwal sholat dapat membantu suami untuk lebih disiplin dan rajin menunaikan sholat. Anda bisa membantu suami membuat jadwal sholat dan mengingatkan suami untuk selalu melaksanakan sholat tepat waktu.

Keenam, Menciptakan lingkungan yang mendukung. Menciptakan lingkungan yang mendukung untuk suami dapat membantu meningkatkan semangat dan motivasi dalam menunaikan sholat. Istri dapat mengajak suami untuk bergabung dengan kelompok sholat atau aktivitas keagamaan lainnya yang dapat membantu memperkuat iman dan meningkatkan semangat beribadah.




Ketujuh, Doa dan dzikir. Doa dan dzikir dapat membantu menguatkan iman dan meningkatkan semangat dalam menunaikan sholat. Istri dapat mengajak suami untuk berdoa dan berdzikir bersama-sama setelah sholat atau pada waktu-waktu yang lainnya.

Kedelapan, Jangan lupa untuk memberikan apresiasi dan pujian ketika suami berhasil melakukan sholat. Ini dapat memberikan motivasi yang lebih besar bagi suami untuk terus berusaha dan memperbaiki diri dalam beribadah.

Namun, terkadang upaya yang sudah dilakukan itu tetap tidak berhasil dan suami tetap malas sholat. Jika ini terjadi, sebaiknya konsultasikan masalah ini dengan orang yang lebih berpengalaman seperti ulama atau ahli keluarga dan pernikahan.

BACA JUGA: Bacaan Sholat Rasulullah

Bolehkah Seorang Istri Menuntut Cerai Kepada Suami yang Malas Sholat?



Ketika seorang istri menuntut cerai dari suaminya karena ia malas menunaikan sholat, maka ini menjadi isu yang sangat sensitif dan kompleks, dan jawabannya tidak bisa dikatakan secara pasti dan langsung ya atau tidak.

Dalam Islam, sholat adalah salah satu dari rukun Islam dan merupakan kewajiban bagi setiap muslim untuk melaksanakannya. Namun, menuntut cerai karena suami malas sholat tidak dapat dipertimbangkan sebagai alasan utama untuk perceraian menurut hukum Islam, kecuali jika ada hal-hal lain yang memperparah situasi.
Sebelum mengambil keputusan untuk menuntut cerai, disarankan untuk mencari solusi yang lebih baik dan bijak, seperti membicarakan masalah tersebut dengan suami dan mencari bantuan dari pihak yang lebih ahli dalam masalah pernikahan dan keluarga.




Namun, jika suami tidak memperhatikan masalah malas sholat ini dan menolak untuk berubah, maka istri dapat mempertimbangkan untuk melakukan beberapa langkah seperti memberikan pengertian, memberikan dorongan dan motivasi, atau mengajak suami ke tempat ibadah. Namun, jika semua upaya tersebut tidak berhasil dan suami tetap malas sholat dan mengabaikan kewajibannya sebagai muslim, maka istri dapat mencari nasihat dari ulama atau ahli hukum Islam untuk mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan.




Dalam hal apapun, menuntut cerai harus menjadi pilihan terakhir yang dipertimbangkan dengan matang dan bijak, karena perceraian dapat berdampak buruk pada seluruh keluarga dan anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk mencari solusi yang lebih baik dan mencoba untuk mengatasi masalah dengan cara yang lebih damai dan positif. (*)

 

Kreator/Editor : Dezete

Image : archive.org

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Scroll to Top