Kemajuan Ilmu Pengetahuan Islam

Harus diakui, bahwa Dunia Islam saat ini sedang dalam kondisi tertinggal atau terpuruk hampir di semua bidang. Jika dibanding bangsa-bangsa lain di Eropa maupun Amerika, Kemajuan Ilmu Pengetahuan Islam Masa Lalu hanya tinggal kenangan. Keterpurukan dunia Islam sesungguhnya sudah terjadi sejak abad ke-15. Yaitu saat runtuhnya Dinasti Mamluk atau Mamalik pada tahun 1571 Masehi, yang berpusat di Kairo Mesir. Atau sejak munculnya Renaissance, yaitu sebuah periode yang menandakan kelahiran kembali peradaban dan kebudayaan Eropa pada awal abad ke-15 M. Pasca runtuhnya Dinasti/Daulah Mamalik, Daulah Turki Utsmani yang muncul menggantikannya ternyata juga tidak berhasil bangkit. Sementara Eropa step by step terus mengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Meski kekuasaanya membentang luas mulai dari Timur Tengah, Afrika Utara hingga Eropa Timur, tapi Kemajuan Ilmu Pengetahuan Islam  di masa Dinasti Turki Usmani tidak juga berkembang, sampai keruntuhannya pada tahun 1922.

Penyebab Runtuhnya Daulah Utsmani

Penyebab runtuhnya Daulah Utsmani diantaranya, karena tidak cakapnya khalifah dalam mengelola keuangan negara, disinyalir banyak terjadi penyimpangan disana. Selain itu juga adanya gaya hidup mewah atau glamor alias hedonis yang menghinggapi kalangan pembesar istana. Lebih tepatnya mereka dihinggapi penyakit “wahn” (hubbud dunya wa karahiyatul maut) yaitu cinta dunia dan takut mati.