Kisah Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fathimah. Setelah mengulas kisah kehidupan Zaenab, putri tertua Rasulullah saw dengan segala keharuannya, kali ini kami mengetengahkan kisah hidup putri Rasulullah yang lainnya, yaitu Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fathimah Az-Zahra. Dikutip dari buku Manajemen Rumah Tangga Nabi Saw karya Abdul Wahhab Hamudah, kisah ketiga putri Rasulullah ini juga dijamin tak kalah mengharukan dan tentunya penuh pelajaran hidup, terutama yang terjadi pada Fathimah az-Zahra, sang putri bungsu dan kesayangan Beliau Saw. Berikut ini kisahnya:
Ruqayyah, Putri Kedua Rasulullah
Ruqayyah dilahirkan pada saat Rasulullah Saw berusia 33 tahun, atau 8 tahun setelah perkawinan Beliau dengan Ummul Mu’minin Siti Khadijah. Setelah dewasa, Ruqayyah menikah dengan Utbah bin Abu Lahab, dan Ummu Kultsum, adiknya, menikah dengan saudaranya, yaitu Utaibah. Perkawinan mereka berjalan sebelum kenabian. Ketika turun Surah al-Lahab, Rasulullah Saw memperingatkan mereka dan keluarga Beliau. Maka ayah suami mereka (Abu Lahab) berkata, “Kepalaku dari kepala kalian, haram bagi kalian selama belum menceraikan dua putri Muhammad.” Akhirnya, kedua suaminya menceraikan mereka.
Ruqayyah Dinikahi Utsman bin Affan
Setelah itu Usman bin Affan menikahi Ruqayyah di Mekkah, kemudian hijrah dua kali ke Habasyah (Ethiopia). Rasulullah Saw sendiri sebetulnya tidak mendengar kabar tentang mereka. Hingga datang seorang perempuan yang mengabarkan telah melihat mereka di Habasyah. Lalu Nabi Saw berkata, “Semoga Allah menemani mereka. Sesungguhnya Utsman adalah orang yang pertama hijrah bersama keluarganya setelah Nabi Luth.” Ruqayyah melahirkan Abdullah (cucu kedua Rasulullah) di Habasyah, dan hidup selama enam tahun, kemudian meninggal di tahun ke-44 Hijriyah setelah ibunya. Waktu Abdullah wafat, Nabi Saw meletakkannya di kamar Beliau sambil berkata, “Sesungguhnya Allah mengasihi hamba-Nya yang pengasih.” Adapun Ruqayyah sendiri wafat sewaktu Rasulullah berada di Badar. Kisah Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fathimah.
BACA JUGA: Kisah Zaenab Putri Tertua Rasulullah Saw
