Puasa Senin Kamis adalah salah satu puasa sunnah yang paling disukai atau sering diamalkan oleh Rasulullah Saw. Saking sukanya, beliau jarang sekali meninggalkan puasa tersebut. Lalu apakah keutamaan dan manfaat puasa senin kamis?
Hal ini sebagaimana diceritakan oleh Aisyah r.a., ummul mu’minin, bahwa Rasulullah sangat bersemangat atau antusias dalam melaksanakan puasa Senin Kamis dan beliau selalu menanti datangnya puasa tersebut.
Puasa Puasa Sunah
Seperti diketahui, di dalam agama Islam terdapat beberapa puasa selain Ramadhan, yang disunnahkan untuk ditunaikan oleh kaum muslimin dan mukminin. Puasa tersebut sebagai berikut:
- Puasa Syawal, yaitu puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal;
- Puasa Tarwiyah dan Arafah, yaitu puasa sunnah setiap tanggal 8 dan 9 Dzuhijjah;
- Puasa Tasu’a dan Puasa Asyura, yaitu puasa sunnah setiap tanggal 9 dan 10 Muharram;
- Puasa Ayyamul Bid, yaitu puasa sunnah 3 hari pada pertengahan bulan Hijriyah, setiap tanggal 13, 14 dan 15;
- Puasa Daud, yaitu sunnah selang-seling, sehari puasa sehari tidak puasa, mengikuti syariatnya Nabi Daud a.s.; dan
- Puasa Senin Kamis, yaitu puasa sunnah setiap hari Senin dan Kamis.
Nah, di antara puasa sunnah tersebut, yang paling jarang ditinggalkan oleh beliau Saw adalah puasa Senin Kamis. Aisyah r.a. mengatakan, “Rasulullah Saw selalu menunggu-nunggu saat berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” (HR. Ahmad)
Alasan Rasulullah Menyukai Puasa Senin-Kamis
Kenapa Rasulullah Saw begitu menyukai puasa Senin-Kamis akhi-ukhti? Rupanya ada beberapa alasan Rasulullah Saw menjalankan puasa sunnah Senin-Kamis. Kalau kita rangkum dari berbagai sumber sebagai berikut: