Sejarah Singkat Imam Bukhari



Sejarah Singkat Imam Bukhari

Kelahiran dan Masa Kecil Imam Bukhari

Imam Bukhari (semoga Allah merahmatinya) lahir di Bukhara, Uzbekistan, Asia Tengah. Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al-Mughirah bin Badrdizbah Al-Ju’fiy Al Bukhari. Namun beliau lebih dikenal dengan nama Bukhari. Beliau lahir pada hari Jumat, tepatnya pada tanggal 13 Syawal 194 H (21 Juli 810 M). Kakeknya bernama Bardizbeh, turunan Persi yang masih beragama Zoroaster. Tapi orangtuanya, Mughoerah, telah memeluk Islam di bawah asuhan Al-Yaman el-Ja’fiy. Sebenarnya masa kecil Imam Bukhari penuh dengan keprihatinan. Di samping menjadi anak yatim, juga tidak dapat melihat karena buta (tidak lama setelah lahir, beliau kehilangan penglihatannya tersebut). Ibunya senantiasa berusaha dan berdo’a untuk kesembuhan beliau. Alhamdulillah, dengan izin dan karunia Allah, menjelang usia 10 tahun matanya sembuh secara total.

Imam Bukhari adalah ahli hadits yang termasyhur diantara para ahli hadits sejak dulu hingga kini bersama dengan Imam Ahmad, Imam Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Majah. Bahkan dalam kitab-kitab fiqih dan hadits, hadits-hadits beliau memiliki derajat yang tinggi. Sebagian menyebutnya dengan julukan Amirul Mukminin fil Hadits (Pemimpin kaum mukmin dalam hal Ilmu Hadits). Dalam bidang ini, hampir semua ulama di dunia merujuk kepadanya.

Tempat beliau lahir kini termasuk wilayah Rusia, yang waktu itu memang menjadi pusat kebudayaan ilmu pengetahuan Islam sesudah Madinah, Damaskus dan Bagdad. Daerah itu pula yang telah melahirkan filosof-filosof besar seperti al-Farabi dan Ibnu Sina. Bahkan ulama-ulama besar seperti Zamachsari, al-Durdjani, al-Bairuni dan lain-lain, juga dilahirkan di Asia Tengah. Sekalipun daerah tersebut telah jatuh di bawah kekuasaan Uni Sovyet (Rusia), namun menurut Alexandre Benningsen dan Chantal Lemercier Quelquejay dalam bukunya “Islam in the Sivyet Union” (New York, 1967), pemeluk Islamnya masih berjumlah 30 milliun. Jadi merupakan daerah yang pemeluk Islam-nya nomor lima besarnya di dunia setelah Indonesia, Pakistan, India dan Cina.



Keluarga dan Guru Imam Bukhari

Bukhari dididik dalam keluarga ulama yang taat beragama. Dalam kitab As-Siqat, Ibnu Hibban menulis bahwa ayahnya dikenal sebagai orang yang wara’ dalam arti berhati-hati terhadap hal-hal yang hukumnya bersifat syubhat (ragu-ragu), terlebih lebih terhadap hal-hal yang sifatnya haram. Ayahnya adalah seorang ulama bermadzhab Maliki dan merupakan mudir dari Imam Malik, seorang ulama besar dan ahli fikih. Ayahnya wafat ketika Bukhari masih kecil.

Perhatiannya kepada ilmu hadits yang sulit dan rumit itu sudah tumbuh sejak usia 10 tahun, hingga dalam usia 16 tahun beliau sudah hafal dan menguasai buku-buku seperti “al-Mubarak” dan “al-Waki”. Bukhari berguru kepada Syekh Ad-Dakhili, ulama ahli hadits yang masyhur di Bukhara. Pada usia 16 tahun bersama keluarganya, ia mengunjungi kota suci Mekkah dan Madinah, dimana di kedua kota suci itu beliau mengikuti kuliah para guru-guru besar ahli hadits. Pada usia 18 tahun beliau menerbitkan kitab pertamanya “Qudhaya as Shahabah wat Tabi’ien” (Peristiwa-peristiwa Hukum di zaman Sahabat dan Tabi’ien).

Bersama gurunya Syekh Ishaq, beliau menghimpun hadits-hadits shahih dalam satu kitab, dimana dari satu juta hadits yang diriwayatkan oleh 80.000 perawi disaring lagi menjadi 7275 hadits. Diantara guru-guru beliau dalam memperoleh hadits dan ilmu hadits antara lain adalah Ali bin Al Madini, Ahmad bin Hanbali, Yahya bin Ma’in, Muhammad bin Yusuf Al Faryabi, Maki bin Ibrahim Al Bakhi, Muhammad bin Yusuf al Baykandi dan Ibnu Rahwahih. Selain itu ada 289 ahli hadits yang haditsnya dikutip dalam kitab Shahih-nya.

Kejeniusan Imam Bukhari

Bukhari diakui memiliki daya hapal tinggi, yang diakui oleh kakaknya Rasyid bin Ismail. Kakak sang Imam ini menuturkan, pernah Bukhari muda dan beberapa murid lainnya mengikuti kuliah dan ceramah cendekiawan Balkh. Tidak seperti murid lainnya, Bukhari tidak pernah membuat catatan kuliah. Ia sering dicela membuang waktu karena tidak mencatat, namun Bukhari diam tak menjawab. Suatu hari, karena merasa kesal terhadap celaan itu, Bukhari meminta kawan-kawannya membawa catatan mereka, kemudian beliau membacakan secara tepat apa yang pernah disampaikan selama dalam kuliah dan ceramah tersebut. Tercenganglah mereka semua, lantaran Bukhari ternyata hafal di luar kepala 15.000 hadits, lengkap dengan keterangan yang tidak sempat mereka catat.

Ketika sedang berada di Bagdad, Imam Bukhari pernah didatangi oleh 10 orang ahli hadits yang ingin menguji ketinggian ilmu beliau. Dalam pertemuan itu, 10 ulama tersebut mengajukan 100 buah hadits yang sengaja “diputar-balikkan” untuk menguji hafalan Imam Bukhari. Ternyata hasilnya mengagumkan. Imam Bukhari mengulang kembali secara tepat masing-masing hadits yang salah tersebut, lalu mengoreksi kesalahannya, kemudian membacakan hadits yang benarnya. Ia menyebutkan seluruh hadits yang salah tersebut di luar kepala, secara urut, sesuai dengan urutan penanya dan urutan hadits yang ditanyakan, kemudian membetulkannya. Inilah yang sangat luar biasa dari sang Imam, karena beliau mampu menghafal hanya dalam waktu satu kali dengar.

Selain terkenal sebagai seorang ahli hadits, Imam Bukhari ternyata tidak melupakan kegiatan lain, yakni olahraga. Ia misalnya sering belajar memanah sampai mahir, sehingga dikatakan sepanjang hidupnya, sang Imam tidak pernah luput dalam memanah kecuali hanya dua kali. Keadaan itu timbul sebagai pengamalan sunnah Rasul yang mendorong dan menganjurkan kaum Muslimin belajar menggunakan anak panah dan alat-alat perang lainnya.



Karya-karya Imam Bukhari

Karyanya yang pertama berjudul “Qudhaya as Shahabah wat Tabi’ien” (Peristiwa-peristiwa Hukum di zaman Sahabat dan Tabi’ien). Kitab ini ditulisnya ketika masih berusia 18 tahun. Ketika menginjak usia 22 tahun, Imam Bukhari menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci bersama-sama dengan ibu dan kakaknya yang bernama Ahmad. Di sanalah beliau menulis kitab “At-Tarikh” (sejarah) yang terkenal itu. Beliau pernah berkata, “Saya menulis buku “At-Tarikh” di atas makam Nabi Muhammad SAW di waktu malam bulan purnama”.

Karya Imam Bukhari lainnya antara lain adalah kitab Al-Jami’ ash Shahih, Al-Adab al Mufrad, At Tharikh as Shaghir, At Tarikh Al Awsat, At Tarikh al Kabir, At Tafsir Al Kabir, Al Musnad al Kabir, Kitab al ‘Ilal, Raf’ul Yadain fis Salah, Birrul Walidain, Kitab Ad Du’afa, Asami As Sahabah dan Al Hibah. Diantara semua karyanya tersebut, yang paling monumental adalah kitab Al-Jami’ as-Shahih yang lebih dikenal dengan nama Shahih Bukhari.

Dalam sebuah riwayat diceritakan, Imam Bukhari berkata: “Aku bermimpi melihat Rasulullah saw., seolah-olah aku berdiri di hadapannya, sambil memegang kipas yang kupergunakan untuk menjaganya. Kemudian aku tanyakan mimpi itu kepada sebagian ahli ta’bir, ia menjelaskan bahwa aku akan menghancurkan dan mengikis habis kebohongan dari hadits-hadits Rasulullah saw. Mimpi inilah, antara lain, yang mendorongku untuk melahirkan kitab Al-Jami’ As-Sahih.”

Dalam menghimpun hadits-hadits shahih dalam kitabnya tersebut, Imam Bukhari menggunakan kaidah-kaidah penelitian secara ilmiah dan sah yang menyebabkan keshahihan hadits-haditsnya dapat dipertanggungjawabkan. Ia berusaha dengan sungguh-sungguh untuk meneliti dan menyelidiki keadaan para perawi, serta memperoleh secara pasti kesahihan hadits-hadits yang diriwayatkannya.

Imam Bukhari senantiasa membandingkan hadits-hadits yang diriwayatkan, satu dengan lainnya, menyaringnya dan memilih mana yang menurutnya paling shahih. Sehingga kitabnya merupakan batu uji dan penyaring bagi hadits-hadits tersebut. Hal ini tercermin dari perkataannya: “Aku susun kitab Al Jami’ ini yang dipilih dari 600.000 hadits selama 16 tahun.”




Banyak para ahli hadits yang berguru kepadanya, diantaranya adalah Syekh Abu Zahrah, Abu Hatim Tirmidzi, Muhammad Ibn Nasr dan Imam Muslim bin Al Hajjaj (pengarang kitab Shahih Muslim). Imam Muslim menceritakan : “Ketika Muhammad bin Ismail (Imam Bukhari) datang ke Naisabur, aku tidak pernah melihat seorang kepala daerah, para ulama dan penduduk Naisabur yang memberikan sambutan seperti apa yang mereka berikan kepadanya.” Mereka menyambut kedatangannya dari luar kota sejauh dua atau tiga marhalah (100 km), sampai-sampai Muhammad bin Yahya Az Zihli (guru Imam Bukhari) berkata : “Barang siapa hendak menyambut kedatangan Muhammad bin Ismail besok pagi, lakukanlah, sebab aku sendiri akan ikut menyambutnya.”

Penelitian Hadits

Untuk mengumpulkan dan menyeleksi hadits shahih, Bukhari menghabiskan waktu selama 16 tahun untuk mengunjungi berbagai kota guna menemui para perawi hadits, mengumpulkan dan menyeleksi haditsnya. Diantara kota-kota yang disinggahinya antara lain Bashrah, Mesir, Hijaz (Mekkah, Madinah), Kufah, Baghdad sampai ke Asia Barat. Di Baghdad, Bukhari sering bertemu dan berdiskusi dengan ulama besar Imam Ahmad bin Hanbali. Dari sejumlah kota-kota itu, ia bertemu dengan 80.000 perawi. Dari merekalah beliau mengumpulkan dan menghafal satu juta hadits.

Namun tidak semua hadits yang ia hapal kemudian diriwayatkan, melainkan terlebih dahulu diseleksi dengan seleksi yang sangat ketat, diantaranya apakah sanad (riwayat) dari hadits tersebut bersambung dan apakah perawi (periwayat / pembawa) hadits itu terpercaya dan tsiqqah (kuat). Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani, akhirnya Bukhari menuliskan sebanyak 9082 hadis dalam karya monumentalnya Al Jami’ as-Shahih yang dikenal sebagai Shahih Bukhari.

Dalam meneliti dan menyeleksi hadits dan diskusi dengan para perawi tersebut, Imam Bukhari sangat sopan. Kritik-kritik yang ia lontarkan kepada para perawi juga cukup halus namun tajam. Kepada para perawi yang sudah jelas kebohongannya ia berkata, “perlu dipertimbangkan, para ulama meninggalkannya atau para ulama berdiam dari hal itu” sementara kepada para perawi yang haditsnya tidak jelas ia menyatakan “Haditsnya diingkari”. Bahkan banyak meninggalkan perawi yang diragukan kejujurannya. Beliau berkata “Saya meninggalkan 10.000 hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang perlu dipertimbangkan dan meninggalkan hadits-hadits dengan jumlah yang sama atau lebih, yang diriwayatan oleh perawi yang dalam pandanganku perlu dipertimbangkan”.




Banyak para ulama atau perawi yang ditemui sehingga Bukhari banyak mencatat jati diri dan sikap mereka secara teliti dan akurat. Untuk mendapatkan keterangan yang lengkap mengenai sebuah hadits, mencek keakuratan sebuah hadits ia berkali-kali mendatangi ulama atau perawi meskipun berada di kota-kota atau negeri yang jauh seperti Baghdad, Kufah, Mesir, Syam, Hijaz seperti yang dikatakan beliau “Saya telah mengunjungi Syam, Mesir dan Jazirah masing-masing dua kali, ke Basrah empat kali menetap di Hijaz selama enam tahun dan tidak dapat dihitung berapa kali saya mengunjungi Kufah dan Baghdad untuk menemui ulama-ulama ahli hadits.”

Disela-sela kesibukannya sebagai sebagai ulama, pakar hadits, ia juga dikenal sebagai ulama dan ahli fiqih, bahkan tidak lupa dengan kegiatan kegiatan olahraga dan rekreatif seperti belajar memanah sampai mahir, bahkan menurut suatu riwayat, Imam Bukhari tidak pernah luput memanah kecuali dua kali.

Metode Imam Bukhari dalam Menulis Kitab Hadits

Sebagai intelektual muslim yang berdisiplin tinggi, Imam Bukhari dikenal sebagai pengarang kitab yang produktif. Karya-karyanya tidak hanya dalam disiplin ilmu hadits, tapi juga ilmu-ilmu lain, seperti tafsir, fikih, dan tarikh. Fatwa-fatwanya selalu menjadi pegangan umat sehingga ia menduduki derajat sebagai mujtahid mustaqil (ulama yang ijtihadnya independen), tidak terikat pada mazhab tertentu, sehingga mempunyai otoritas tersendiri dalam berpendapat dalam hal hukum.




Pendapat-pendapatnya terkadang sejalan dengan Imam Abu Hanifah (Imam Hanafi, pendiri mazhab Hanafi), tetapi terkadang bisa berbeda dengan beliau. Sebagai pemikir bebas yang menguasai ribuan hadits shahih, suatu saat beliau bisa sejalan dengan Ibnu Abbas, Atha ataupun Mujahid dan bisa juga berbeda pendapat dengan mereka.

Diantara puluhan kitabnya, yang paling masyhur ialah kumpulan hadits shahih yang berjudul Al-Jami’ as-Shahih, yang belakangan lebih populer dengan sebutan Shahih Bukhari. Ada kisah unik tentang penyusunan kitab ini. Suatu malam Imam Bukhari bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad saw., seolah-olah Nabi Muhammad saw. berdiri dihadapannya. Imam Bukhari lalu menanyakan makna mimpi itu kepada ahli mimpi. Jawabannya adalah beliau (Imam Bukhari) akan menghancurkan dan mengikis habis kebohongan yang disertakan orang dalam sejumlah hadits Rasulullah saw. Mimpi inilah, antara lain yang mendorong beliau untuk menulis kitab “Al-Jami ‘as-Shahih”.

Dalam menyusun kitab tersebut, Imam Bukhari sangat berhati-hati. Menurut Al-Firbari, salah seorang muridnya, ia mendengar Imam Bukhari berkata. “Saya susun kitab Al-Jami’ as-Shahih ini di Masjidil Haram, Mekkah dan saya tidak mencantumkan sebuah hadits pun kecuali sesudah shalat istikharah dua rakaat memohon pertolongan kepada Allah, dan sesudah meyakini betul bahwa hadits itu benar-benar shahih”. Di Masjidil Haram-lah ia menyusun dasar pemikiran dan bab-babnya secara sistematis.

Setelah itu ia menulis mukaddimah dan pokok pokok bahasannya di Rawdah Al-Jannah, sebuah tempat antara makam Rasulullah dan mimbar di Masjid Nabawi di Madinah. Barulah setelah itu ia mengumpulkan sejumlah hadits dan menempatkannya dalam bab-bab yang sesuai. Proses penyusunan kitab ini dilakukan di dua kota suci tersebut dengan cermat dan tekun selama 16 tahun. Ia menggunakan kaidah penelitian secara ilmiah dan cukup modern sehingga hadits haditsnya dapat dipertanggung-jawabkan.




Dengan bersungguh-sungguh ia meneliti dan menyelidiki kredibilitas para perawi sehingga benar-benar memperoleh kepastian akan keshahihan hadits yang diriwayatkan. Ia juga selalu membandingkan hadits satu dengan yang lainnya, memilih dan menyaring, mana yang menurut pertimbangannya secara nalar paling shahih. Dengan demikian, kitab hadits susunan Imam Bukhari benar-benar menjadi batu uji dan penyaring bagi sejumlah hadits lainnya. “Saya tidak memuat sebuah hadits pun dalam kitab ini kecuali hadits-hadits shahih”, katanya suatu saat.

Di belakang hari, para ulama hadits menyatakan, dalam menyusun kitab Al-Jami’ as-Shahih, Imam Bukhari selalu berpegang teguh pada tingkat keshahihan paling tinggi dan tidak akan turun dari tingkat tersebut, kecuali terhadap beberapa hadits yang bukan merupakan materi pokok dari sebuah bab.

Menurut Ibnu Shalah, dalam kitab Muqaddimah, kitab Shahih Bukhari itu memuat 7275 hadits. Selain itu ada hadits-hadits yang dimuat secara berulang, dan ada 4000 hadits yang dimuat secara utuh tanpa pengulangan. Penghitungan itu juga dilakukan oleh Syekh Muhyiddin An Nawawi dalam kitab At-Taqrib. Dalam hal itu, Ibnu Hajar Al-Atsqalani dalam kata pendahuluannya untuk kitab Fathul Bari (yakni syarah atau penjelasan atas kitab Shahih Bukhari) menulis, semua hadits shahih yang dimuat dalam Shahih Bukhari (setelah dikurangi dengan hadits yang dimuat secara berulang) sebanyak 2.602 buah. Sedangkan hadits yang mu’allaq (ada kaitan satu dengan yang lain, bersambung) namun marfu (diragukan) ada 159 buah. Adapun jumlah semua hadits shahih termasuk yang dimuat berulang sebanyak 7397 buah. Perhitungan berbeda diantara para ahli hadits tersebut dalam mengomentari kitab Shahih Bukhari semata-mata karena perbedaan pandangan mereka dalam ilmu hadits.

Terjadinya Fitnah

Muhammad bin Yahya Az-Zihli berpesan kepada para penduduk agar menghadiri dan mengikuti pengajian yang diberikannya. Ia berkata: “Pergilah kalian kepada orang alim dan saleh itu, ikuti dan dengarkan pengajiannya.” Namun tak lama kemudian ia mendapat fitnah dari orang-orang yang dengki. Mereka menuduh sang Imam sebagai orang yang berpendapat bahwa “Al-Qur’an adalah makhluk”.

Hal inilah yang menimbulkan kebencian dan kemarahan gurunya, Az-Zihli kepadanya. Kata Az-Zihli : “Barang siapa berpendapat bahwa lafadz-lafadz Al-Qur’an adalah makhluk, maka ia adalah ahli bid’ah. Ia tidak boleh diajak bicara dan majelisnya tidak boleh didatangi. Dan barang siapa masih mengunjungi majelisnya, curigailah dia.” Setelah adanya ultimatum tersebut, orang-orang mulai menjauhinya.




Sebenarnya, Imam Bukhari terlepas dari fitnah yang dituduhkan kepadanya itu. Diceritakan, seseorang berdiri dan mengajukan pertanyaan kepadanya: “Bagaimana pendapat Anda tentang lafadz-lafadz Al-Qur’an, makhluk ataukah bukan?” Bukhari berpaling dari orang itu dan tidak mau menjawab kendati pertanyaan itu diajukan sampai tiga kali.

Tetapi orang itu terus mendesak. Ia pun menjawab: “Al-Qur’an adalah kalam Allah, bukan makhluk, sedangkan perbuatan manusia adalah makhluk dan fitnah merupakan bid’ah.” Pendapat yang dikemukakan Imam Bukhari ini, yakni dengan membedakan antara yang dibaca dengan bacaan, adalah pendapat yang menjadi pegangan para ulama ahli tahqiq (pengambil kebijakan) dan ulama salaf. Tetapi dengki dan iri adalah buta dan tuli. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Bukhari pernah berkata : “Iman adalah perkataan dan perbuatan, bisa bertambah dan bisa berkurang. Al-Quran adalah kalam Allah, bukan makhluk. Sahabat Rasulullah SAW, yang paling utama adalah Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali. Dengan berpegang pada keimanan inilah aku hidup, aku mati dan dibangkitkan di akhirat kelak, insya Allah.” Di lain kesempatan, ia berkata: “Barang siapa menuduhku berpendapat bahwa lafadz-lafadz Al-Qur’an adalah makhluk, ia adalah pendusta.”

Wafatnya Imam Bukhari

Suatu ketika penduduk Samarkand mengirim surat kepada Imam Bukhari. Isinya, meminta dirinya agar menetap di negeri itu (Samarkand). Ia pun pergi memenuhi permohonan mereka. Ketika perjalanannya sampai di Khartand, sebuah desa kecil terletak dua farsakh (sekitar 10 Km) sebelum Samarkand, ia singgah terlebih dahulu untuk mengunjungi beberapa familinya. Namun disana beliau jatuh sakit selama beberapa hari. Dan Akhirnya meninggal pada tanggal 31 Agustus 870 M (256 H). ada malam Idul Fitri dalam usia 62 tahun kurang 13 hari. Beliau dimakamkan selepas Shalat Dzuhur pada Hari Raya Idul Fitri. Sebelum meninggal dunia, ia berpesan bahwa jika meninggal nanti jenazahnya agar dikafani tiga helai kain, tanpa baju dalam dan tidak memakai sorban. Pesan itu dilaksanakan dengan baik oleh masyarakat setempat. Beliau meninggal tanpa meninggalkan seorang anakpun.

diambil dari :



229 thoughts on “Sejarah Singkat Imam Bukhari”

    1. rahmat hidayat

      ikutilah apa yg d turunkn kpdmu dari Tuhanmu ( ALQUAN )jgnlah kmu mengikuti pemimpin2 slain dripdanya amat sedikitlah kmu menerima plajaran ( 7:3 )

  1. Subhanallah!!!
    Sungguh besar jasa-jasa beliau bagi ummat Islam. Pengobanan beliau selama 16 tahun tersebut dihabiskan hanya untuk ummat dengan penyaringan2 yang sangat jeli dan hati2 dalam penyusunan sebuah kitab yg amat masyhur tsb.
    Ketekunan, kesabaran, skap memenuhi sebuah janji dan keuletan beliau perlu kita contoh.

    Trimakasih atas infonya………..

    1. Subhanallah, sungguh besar jasa” beliau dalam meriwayatkan hadist, tak heran bila beliau disebut sbagai amirul “Mukminin Fil hadist”, smoga Rahmat Allah sllu menyertai beliau, amiiiin……..”

    2. MasyaAllah : ketika mendengar atau melihat yang baik
      SubhanAllah : ketika mendengar atau melihat hal yang buruk

      Semoga jadi ilmu yang bermanfaat ^_^

  2. Beliau adalah perawi hadits yang sangat hebat. Tapi sayang beliau tidak dianugerahi Alloh keturuna sama seklai.

    1. muhamad bin muhamad

      tidak ada kata ‘sayang’ dimata Allah YA ‘ALIIM ,semua sudah ada di lauhul mahfuz

      1. afwan low bleh ana tw sapa istri dari bukhari yach? karna biasa sejarah singkat harusnya mencantumkan juga istri juga. ^_^

  3. Semoga Allah mengampuni segala kehilafannya dan menerima ‘amal shalehnya yang begitu besar serta meridhai usaha dan pengorbanannya yang begitu hebat dalam mengumpulkan, memperjuangkan dan menjaga kemurnian hadist-hadist Rosulullah SAW dan semoga kita dapat memanfa’atkan karya-karyanya.
    wassalam.

  4. Allah selalu melindungi dan menjaga hamba – hambanya yang taat dan sholeh..maha suci Allah yg telah mengkaruniakan kepada Imam bukhari sebagai ahli hadist yg dapat menghapal hadist dg sekali mendengar!!!

    1. Yusuf abdullah

      Iya kalau hadistnya benar dan tidak di pilih yg baik2nya doang…setau gua banyak tuh hadist yg nggak bener tapi dianggap nggak sahih…

      1. memang itulah kelemahan manusia, makanya kita sebagai manusia perlu menganalisis dan jangn pernah bertaklid buta kepada orang2 yang tidak ditnjuk oleh Allah SWT ^^, dan setau ana itu juga bkan bertaklid buta kepada orang2 yang dtnjuk ama Allah SWT tapi berdasarkan analisis dan pencarian 😀

    1. rahmat hidayat

      kebenaran itu adlah dri Tuhanmu ( ALQURAN )sebab itu jgnlah skali2 kmu trmasuk org2 yg ragu. ( 2 ;147 )

  5. subhanallah,mudah2an aku pun berharap bisa seperti beliau.walaupun aku akui, aku bukan orang suci.ya allah irhamna ya arhamarrohimiin.amin

  6. semoga kebersihan dan mulyanya hati beliau turun kepadaku dan dpt rahmat dari Allah serta syafaat Rosululloh Amiinn… ya rob

  7. 60minit x 24 jam x365hari x 16 tahun =8409600 minit (16 tahun)

    hadis yang dikumpul 600,000 dalam tempoh 16 tahun.

    8409600 dibahagi 600,000 =14.016 minit untuk 1 hadis

    adakah imam bukhari mampu mencari,menyeleksi dan mensahihkan hadith itu dalam tempoh 14.016 minit?

    itu belum ditolak waktu tidur,makan,solat,aktiviti memanah dan lain lain.jika ditolak waktu itu mungkin masanya lagi kurang mungkin sekitar 7 minit saja masa yang tinggal.

    belum dikira lagi masa perjalanan dari kota ke kota lain dalam mencari hadith.

    kita selalu diberikan angka angka ini untuk mewujudkan kekaguman kepada imam bukhari.tapi adakah angka ini betul setelah dikira berasaskan matematik

    1. untuk sepuluh hadist beliau bisa dapat/hafal hanya dalam waktu beberapa menit
      karna IQ beliau tidak sama dengan IQ anda

      dan untuk sekali singgah bertemu para perawi hadist, dalam waktu 14,016 menit bisa saja beliau bisa hafal lebih dari 15 hadist,,,. gak satu hadis.

      sangat logis untuk beliau hafal 600.000 hadist

      kesimpulan : untuk waktu 14,016 menit bukan satu hadis.

      1. masalahnya kita kan dituntut untuk menganalisis, bolehkah ana mengajukan pertanyaan sesuai apa yang Imam Bukhari sendiri nyatakan. bahwa setiap 1 hadist itu tidak beliau cantumkan kalau beliau tidak shalat istikharah dan apakah mungkin untuk shalat istikharah dalam waktu singkat tanpa kekhusuan? just pertanyaan dari seorang penganalisis ^_^

    2. Kalau ALLAH yg berkehendak siapa yang bisa menghalangi???ingat saudaraku…jika kekuatan makhluk memang dapat dihitung dengan matematik tapi jika kekuatan ALLAH untuk menjadikan makhluknya menjadi apa saja cukuplah ALLAH berkata JADI maka JADILAH …jangan sekali kali menghitung kekuatan ALLAH dengan akall dan logika sebeluim kamu dapat menghitung knp langit dapat menanungi/ berdiri tanpa tiang2??itulah semuanya yang dikatakan apa yg terjadi pada alam serta isinya adalah sebagai tanda kekuasaaan ALLAH yg Maha Agung.

      1. “Orang kafir itu sekalipun ditunjukkan bukti kekuasaan Allah dia tidak akan percaya” Maha Benar Allah dengan segala firmanNYA.

      2. afwan bila saya ingin meminta ijin mengomentari, ini adalah dunia yang dimana Al-Qur’an sebagai petunjuk untuk umat seluruh yang menghuni dunia terkhusus umat Muslimin. Petunjuk itu tidak mungkin kita dapeti low tidak ada ikhtiar dari kita dan salah satu ikhtiar adalah dengan menganalisis dan itu menurut ana tidak salah tntang komentar ular tedung. Apakah Allah SWT mampu untuk mengIslamkan orang2 yang kafir pada zaman Nabi Muhammad SAW? jawabannya mampu tapi mengapa tidak karna mereka diberi kebebasan oleh Allah untuk menggunakan akalnya untuk memilih. Dan yang jadi pertanyaan dari saudara Ular tedung adalah apakah benar yang dilakukan Bukhari itu sesuai atau tidak? dan kita jangan langsung memvonis dan memberikan jawaban asal tapi alangkah baiknya sebagai umat yang diberikan akal untuk menganalisisnya dan mencari jawabannya adapun jawaban ketemu atau tidaknya gmana nanti karna yg trpng ikhtiar kita ^_^

      3. ‘”percuma saja bagi mereka(kafir) di beri peringatan ataupun tidak.mereka(kafir) tetap akan mengingkarinya..'”

      4. pengejar mimpi

        ilmu adalah cahaya Allah, cahaya Allah tidak mungkin di berikan kepada orang yang bermaksiat
        ,kata kasarnya orang kafir

    3. Oom Ular Tedung,
      Anda cuma mengambil barometer dengan diri anda
      Coba simak, Imam Syafi’i usia berapa mampu menghafal Al Qur’an? dan Usia berapa beliau hafal Kitab Al Muwatho?
      Dalam berapa tahunkah usia produktip beliau untuk mengisi ta’lim diberbagai waktu dan tempat, sekaligus membuat berbagai kitab2 masyhur yang pastinya butuh waktu untuk mencari referensi/acuan dan mengkonsep setiap redaksi yang ditulisnya? Ingat… saat itu belum ada komputer atau mesin ketik.
      Dan masih banyak Ulama-Ulama Campion masa silam yang bila dibandingkan diri kita saat ini : Ajiiiib… Masya Allah…
      Ujungnya…. Subhaanallaah…..
      Semoga anda tidak meragukan firman Allah SWT :
      KULILLAAHUMMA MAALIKAL MULKI, TU’TIL MULKA MANTASYA’U WATU’IZZU MANTASYAA’U WATUDZILLU MANTASYAA’U dst (QS Ali Imran 26)

  8. Kalo yg sy tangkap dari tulisan ini, 16 tahun itu waktu untuk meneliti dan menyusun (menuliskan), krn sblmnya beliau sudah mengumpulkan dan menghafalnya.

  9. Alangkah bhgianya andai kita hidup disekitar orang-orang seperti beliau Imam AL-Bukhari semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan RahmatNYA kpd beliau.

    1. rahmat hidayat

      ALLAH tlah menurnkn HADIST yg paling baik yaitu ALQURAN yg srupa (bermutu ayat2nya)lg berulang2 gmetar krnanya kulit org2 yg tkut kpd Tuhanya,kmudian mnjdi tng kulit & hati mrkad wktu mengingt ALLAH.itulh ptnjk ALLAH,dgn kitab itu dia menunjki sapa yg dkhndakiNya.dan brg sapa yg dsstkn ALLAH,mKa tdksorgpun pmbri ptnjk bginya.(((39;23(AZZUMAR

  10. subhanalloh..
    anna kagak bisa ngomong banyak dah..
    mank mak JIb imam Bukhori…
    smoga beliau dirahmati Oleh ALLAH SWT…
    amien…

  11. punten bade nyungkeun kanggo di copy
    hatur nuhun sateuacana. Semoga Alloh selalu memberi limpahan Berkah dan Rahmatnya
    Jazzakumulloh

  12. Subhanallah Alloohu Akbar
    Mudah2an di zaman yang katanya modern ini masih banyak orang islam yang mau menghafal hadits-hadits yang jumlahnya ribuan itu. aaaamiiin yaa robbal ‘aalamiiin.

    1. Realisasi dizaman seperti ini gimana? karna jangan betis, orang yang terlihat bagian lekuk tubuhnya pun banyak trlihat didepan mata kita, terutama dipasar T_T

    2. @Yupz1500, Sepertinya anda harus banyak belajar lagi tentang islam jika anda memang muslim.
      Anda ingin tau realisasinya untuk zaman sekarang ?, dalam sebuah potngan hadits di jelaskan “Laki-laki harus menundukkan pandanganya dan menjaga kemaluanya. Sesungguhnya itu adalah suci baginya…”
      Jadi kalau anda di pasar, jika anda telah melihat sekilas wanita dengan aurat terbuka itu, maka anda harus menundukkan pandangan anda. Itulah realisasinya. kalau anda tetap lihat padahal anda tau itu dilarang dalam islam, berarti anda telah bermaksiat.

  13. subhanalah….
    y ALLah brikn lah mrka2 yg berjasa dlm meriwayatkan hadist yg shohe,adlah orang2 yg engkau ampuni dosanya….
    sesungguh nya Engkau MAHA PENGANPUN LG MAHA PENYAYANG…..
    AMIN YA robalalmin..

  14. subhanallah…
    semoga engkau tenang disisiNya wahi imam…
    berkat karyamulah orank mndpat bnyak tntank hadist2 yang shahih…
    terimakasih imam bukhoriiiii.

  15. yaa allah ampunilah dosa kita semua dan janganlah engkau sesatkan hati kami setelah engkau memberi kami petunjuk. amin

  16. Subhanallah.. MassaAllahlakuwataillabillah… Itu semua kehendak Allah SWT yang di takdirkan menjadi Ahli hadist, saya sebagai seorang muslim sangat bangga,kagum,dan mengidolakannya begitu juga dengan ahli2 hadist lainnya.. Ya Allah wariskanlah Ilmu beliau itu kepadaku. Amin

  17. kalo bisa di tambah tentang sirah sahabat yang lain donk biar wawasan kita lebih luas tentang sahabat. karna kita mengetahui seseorang itu dari teman dan sahabatnya dan inilah salah satu cara kita agar lebih mengenal manusia yang paling mulya Muhammad. SAW

  18. fikri zulkipli mursyid

    salut bwt sang imam ,,

    terima kasih imam bukhari ,
    meskipun engkau sudah tiada..
    nma mu akan tetap di hati kami,,

  19. Subhanallah, semoga allah memberikan saudara kesehatan dan limpahan rezeki, agar slalu mencari artikel2 yg bermanfaat spt ini.. dan sangat berguna utk umat bg yg mau membaca dan mempelajarinya. wassalam.

  20. memang imam bukhari seorang perawi yang hebat,,,kejeniusan nya dapat kita contoh,,,dan karya nya semoga bermanfaaat bagi kita semua….ami.

  21. syukron katsir atas infonya semoga menjadi amal ibadah,ana ngopy y…………..
    seandainya saran” tsb di atas dpt direalisasikan akan lebih bgs…
    bilhamasah….!!!!!

  22. terima kasih, mudah-mudahan mannfaat bagi ummat. mohon tetap selektif dan dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Alloh SWT dan umat. amin. barokalloh buat akhi.

  23. M Asbin Wibowo

    aku iri terhadap kepandaian beliau. Semoga ilmunya selalu mengalir sebagai amalan yg tidak putus selama di alam Barzah.. AMIIN

  24. Nikam Hokiyanto

    terima kasih dan semuga Allah cepat menciptakan Imam Bukhari yang lain untuk menjawab persoalan-persoalan dunia.

  25. subhanallah, semoga allah merahmati beliau, terimkasih atas info ini sangat berguna bagi sy dan kel,

  26. SUBHANALLAH……..
    Luar biasa perjuangan beliau, maka alangkah baiknya kita mempelajari dan mengamalkannya.

  27. hartin sobari

    Alhamdulillah, ane cr blog kaya ginian, dan akhirnya ketemu. ane dah pengen py kitabnya yg terjemahan tp lom py duit. jazzakalloh khoir ya akhi.
    tolong kalo di input per bab biar jelas ya.

    mohon ijin copy
    semoga antum dpt balasan dr Alloh dr usaha antum
    wassalamu’alaykum

    1. Subhanallahu…ALLAHU AKBAR!!!
      Smoga ini menjadi inspirasi dan motivasi bwt qta untuk terus blajar, menghafal dan mengamalkan AL-QUR’AN dan HADITS.
      Jazakallahu khoiran katsiran…

  28. semoga amal dan pengorbanan beliau di balas setimpal oleh allah subhanallah wataalla…

    allahuakbar…..

  29. ADE RISMAYADI

    Subhanallah, sungguh genius Beliau dan begitu besar jasanya dalam perkembangan ilmu hadits. Mudah-mudahan akan menambah pengetahuan bagi saya. Terima kasih

  30. SUBHAANALLAH..sungguh bsr jasa imam Bukhari smoga semua amalannya diterima disisi ALLAH dn Rasulullah SAW…amin amin Ya Rabbal ‘allamin. mohon ijin dicopy ya

  31. Semoga kita semua bisa mengamalkannya dari Hadist 2 yang Shohih…dan meninggalkan Hadist yang Dhoif

  32. Assalamualaikum,terimaksih untuk yang bersangkutan mengenai kisah imam bukhori…semoga bermanfaat…bagi ita semuah..amien..

  33. Subhanallah, smoga Allah SWT merahmati dan mencenderungkan hati kami kpd cahaya agama yg suci ini .

    1. ada karna janji Allah SWT selalu benar bahwa Allah SWT akan menurunkan orang yang shaleh disetiap zaman, cman yang jadi masalah kita tidak tahu sapa orang shaleh dizaman kita dan itulah fungsi manusia untuk mencari manusia itu tanpa bertaklid tapi berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah ^_^(karna ana yakin bila orang shaleh itu pzti sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah dan takkan menyimpang perilakunya lalu bila ada yang beda faham dengan beliau, beliau tidak akan langsung menvonis tapi memberikan argumen dengan lemah lembut seprti akhlak yang diajarkan Nabi Muhammad SAW ketika menghadap yang beda faham dengan Beliau SAW :D)

      1. hamba Allah Subhanahu wa Ta'ala

        ndak usah dicari…fungsi manusia bukan untuk mencari orang saleh…kebenaran ada dalam hati…jika kau tidak malu lakukan semau kamu…

  34. rizky rahmatullah

    smoga Allah melimphkn rahmat-Nya kpda imam Bukhari..syukron katsir buat yg punya blog

  35. Subhanalloh……di jaman sekarang, apakah masih ada orang yg seperti beliau ya..?? seluruh hidupnya dikaryakan hanya untuk Alloh SWT….kebanyakan dari kita takut kehidupan dunia, kehidupan akhirat hanya sebatas wacana…belum menyentuh sampai ke hati yg paling dalam..
    Wallohu a’lamu bishshowab……

  36. imam Bukhori,.. (semoga Allah swt merahmati beliau),..
    alhamdiulillah sejarah ini sangat bermanfaat bagi saya,.. jazarokallohu khoironkatsir,…

  37. muhamad bin muhamad

    salah satu jalan sorga bagi saya orang awam yang tak tahu agama hanyalah mencintai Rosululloh melebihi siapapun…termasuk mencintai orang orang saleh seperti Imam Bukhori..solli ‘ala sayyidil mursaliin

  38. Alhamdulillah, terima kasih ya, atas pngetahuan yang sudah di share, semoga Allah menunjukkan kita selalu ke jalan yang lurus, Amien..

  39. saya bersyukur tlah mengetahui riwayat imam bukhari, terima kasih atas informasinya yg bermanfaat bagi kita semua.

  40. Subehanallah. Semoga qt dpat mengamalkan ilmu beliau dlm kehidupan qt, krn itulah petunjuk bagi qt. Alhamdulillah situs ini sngt bermanfaat. Semoga jaya selalu. Mohon doax semua.

  41. terima kasih paparannya sangat bagus sekali mudah2an semua umat islam diberi kekuatan untuk tetap mendalami ilmu tauhid amiin

  42. subhanalloh sungguh perjalanan yang luar biasa semoga kita semua di beri hidayah untuk terus berjuang di jalan alloh spt halnya imam bukhori. amien…..

  43. Segala Puji bagi ALLAH SWT sepenuh langit dan bumi serta sepenuh yang DIA kehendaki
    Shalawat dan Salam semoga selalu tercurahkan kehadirat Baginda Rosululloh saw beserta keluarga dan seuruh pengikut Sunnahnya hingga Hari Kiamat…Amin…99x

    Semoga Beliau (Imam Bukhari ra) dan kita semua selalu dalam Rahmat,Ridho&Maghfiroh ALLAH SWT….

  44. Subhanallah… Semoga beliau rahmati allah… Saya mau tanya.. Beliau menikah tidak ya?? Kenapa ya? Padahal menikah sunah rasul. Terimakasih…

    1. bkan tidak ada tapi antum kurang membaca litelatur sejarah padahal banyak kok ulama2 yang sekaliber seperti Imam Bukhari ^_^

  45. Satu usaha yang bagus untuk memperkenalkan para ilmuan Islam seperti Imam Bukhary. Ini hanya sebahagian kecil kehebatan tentang Imam Bukhary. Elok ditambah riwayat ibunya seorang wanita bertaraf wali yang mendapat mimpi bahawa Nabi Ibrahim mengajarnya sepotong ayat dari al Quran sebagai pengubat mata Imam Bukhary yang buta sewaktu kecil sehingga beliau dapat melihat kembali.
    Sayangnya saya tidak tau ayat tersebut. Semoga penulis blog dapat mencarinya…. Mungkin kerana buta itulah yang menyebabkan Imam Bukhary dikurniakan otak pemikiran ibarat mesin fotostat.
    Semuanya kehendak Allah Yang Maha Hebat kurniaNya pada kita semua. Lahirnya Imam Bukhary ialah tanda Allah amat mengasihi kita semua supaya kita mudah mengenali hadis sohih. Tanpa beliau siapalah kita untuk mengkaji hadis…..Semoga dirahmati Allah. Amin..

  46. Subhanalloh….luar biasa Sang Imam. Aku semakin tertarik untuk belajar & mendalami karya2 Beliau.

  47. Faras Zain'Al-Faqir

    Semoga Allah Aza wa Jalla Merahmati beliau atas segala jerih payahnya yg tlah menyampaikan kebenaran kpd kita smua umat Rasulullah yg hidup di akhir zaman….Amiin

  48. subhanallah….ssuguh bagus karya yang telah ku baca ini …!!!
    semoga di beri kesempatan untuk terus berkarya…….menuangkan ilmunya dan memberi tau yang tidak tau, mengingatkan yang lupa…!!!

  49. masyaalloh…betapa pengetahuan kami sangatlah sedikit…..sukron…atas semuanya smg Alloh meridhoinya

    1. m.fahmi syukron

      Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, dan sholawat selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW, dan kepada Imam Bukhori Muslim ahli hadist sebagai petunjuk bagi umat saat ini.

  50. masyaALLAH….imam yg sngt…teliti…disiplin…semoga ALLAH.S.W.T. meridhoinya..& kita semua…amiinnnnnnnn

  51. Subhanallah, sungguh hebat jasa Imam Bukhari… Luar biasa, ijin mengcopy sebagai bahan motivasi, Terus sebarkan!!!!

  52. asep fathurohman satriany

    subhanallah,, smoga beliu mendapatkan ridho ALLAH SWT,,,
    saya izin chopy ya,,,?

  53. Achmad Yasin

    Subhanallah, tidak ada kata yang dapat diucapkan atas perjuangan Imam Bukhori bagi umat Islam hingga saat ini………yang terpenting adalah berusaha semaksimal mungkin secara bertahap, bertingkat dan berlanjut untuk melaksakan ajaran Rosullulloh SAW yang salah satunya melalui Kitab Hadist yang disusun oleh Imam Bukhori
    Jazakallahu Khoiron

  54. muh.saurranto

    innalhamdalillah…sholawat dan salaam pada Muhammad SAW serta keberkahan atas keluarga dan para sahabatnya dan yg mengikuti mereka…
    Maha Suci Allah yg mengaruniakan kpd islam sosok imam bukhori,semoga Allah memuliakan, mengampuni beliau…

  55. ahmad zamzari

    subhanallah…perjuangan yg sangat mulia sekali….semoga para imam bisa mencontoh beliau….

  56. ALLAHUAKBAR..
    Imam bukhari merupakan salah satu org yg sangat penting dlm perkembangan agama islam… semoga beliau mndptkn pahala yg setimpal dan lebih dari ALLAH TA’ALLA. AMIIN

  57. Ahmad sittah

    imam maliki dan imam ahmad bin hambali adalah yang membentuk karakter keilmuan imam bukhori.
    … adakah hubungan keilmua’an antara Imam bukhori dgn imam syafi’i
    (betapa dahsyatnya jika keilmu’an keduanya bisa saling mengisi)
    IMAM SYAFI’I menghafal Alquran pada saat berusia 7 thn, lalu membaca dan menghafal kitab Al-Muwaththa’ karya Imam Malik pada usia 12 thn.
    ….
    IMAM BUKHORI, hafal ratusan ribu hadist dan menyaringnya dgn metode yg diyakininya benar sehingga menjadi beberapa ribu hadist saja.
    ….
    Semoga keilmuan yang dimiliki oleh imam-imam tersebut menjadi referensi untuk memperkokoh ukhuwwah islamiyyah kita, dan menjadi solusi kehidupan kita yang sa’at ini sedang dilanda kegemaran membenarkan diri sendiri atau golongannya.

    Semoga keilmuan yang dimiliki oleh imam-imam tersebut, dapat menyatukan kita kedalam 1 golongan yg berpegang terhadap Alqur’an dan Assunah

    Semoga keilmuan yang dimiliki oleh imam-imam tersebut, lebih dapat memperjelas misi ‘Uswatun khasanah” dan “liutammima makarimal akhlaq

    Wallau a’alam bissawab.

  58. Ahmad sittah

    Imam maliki dan imam ahmad bin hambali adalah yang membentuk karakter keilmuan imam bukhori.
    … adakah hubungan keilmuan antara Imam bukhori dgn imam syafi’i..?
    (betapa dahsyatnya jika keilmuan keduanya bisa saling mengisi)
    IMAM SYAFI’I menghafal Alquran pada saat berusia 7 thn, lalu membaca dan menghafal kitab Al-Muwaththa’ karya Imam Malik pada usia 12 thn.
    ….
    IMAM BUKHORI, hafal ratusan ribu hadist dan menyaringnya dgn metode yg diyakininya benar sehingga menjadi beberapa ribu hadist saja.
    ….
    Semoga keilmuan yang dimiliki oleh imam-imam tersebut menjadi referensi untuk memperkokoh ukhuwwah islamiyyah kita, dan menjadi solusi kehidupan kita yang sa’at ini sedang dilanda kegemaran membenarkan diri sendiri atau golongannya.

    Semoga keilmuan yang dimiliki oleh imam-imam tersebut, dapat menyatukan kita kedalam 1 golongan yg berpegang terhadap Alqur’an dan Assunah

    Semoga keilmuan yang dimiliki oleh imam-imam tersebut, lebih dapat memperjelas misi ‘Uswatun khasanah” dan “liutammima makaarimal akhlaq”

    Wallahu a’alam bissawaab.

  59. Mohon izin untuk mengambil postinganya utnuk di buat dalam bentuk Ebook
    dan di share kepada seluruh sahabat – sahabat yang menginkan artikel dalam bentuk Ebook

  60. terima kasih ya Allah..Kau telah memberikan seseorang seperti bukhari
    berkat beliau, kami bisa banyak belajar……
    berikan lah dia tempat yang paling mulia disisi-MU ya Allah…

  61. Subhanallah,,,,
    memang luar biasa, saya membacanya pun sampai terharu karena kepintaran, kesabaran dalam menjalankan tugas dan amanah Rasullullah…
    saya hanya bisa berdoa agar beliau selalu mendapatkan rahmat Allah SWT
    amiiiiin ya rabb

  62. benar ya akhi, walaupun itu benar tapi disampaikan dengan cara yang salah maka banyak orang yang menyangka itu salah. Contoh: kurma adalah makanan halal tapi bila kita dapatkan dengan cara yang haram maka hukum korma yang kita dapatkan menjadi haram begitu juga dengan ilmu2 yang lain 😀

  63. kang rakean bagus minda raksadipa terimakasich atas artikelnya, berjuang terus yach akhi lalu untuk komentar2 ana diatas bkan untuk menghujat ataupun hal2 bruk laennya. ju2r dari lubuk ana yang paling dalam, ana hanya menganalisis saja. lalu menunggu jawaban dari ikhwan wa akhwat yang lebih paham untuk itu tlong dtampilkan ^_^

  64. urun rembug…

    alangkah baiknya, analisis yang dikedepankan adalah analisis untuk mengkaji apakah hadits yang kita yakini, kita dipakai dalam keseharian benar-benar kuat (shahih).
    kalau sekedar masuk akal atau tidak, tentunya tidak relevan karena kita mengamalkan hadits tentunya berdasar dengan keyakinan.
    Kalo dikaji dengan disiplin ilmu tertentu diluar ilmu hadits ya ber arti kita memposisikan diri tidak ilmiah. trus bagaimana pertanggungjawabannya kalo analisisnya saja tidak ilmiah?

    wallohu a’lam……..

    1. maksudnya analisis siapa yg tdk ilmiah??????????????????imam bukhari kah maksudnya????????????????

  65. terima kasih…atas jasa-jasamu….aku juga ikut berdo’a agar Alloh benar-benar mengangkat derajatmu sebagai hamba yang ta’at kepada-Nya.

  66. subhanallah mudh2hn allah sll membrikan taupiq hidayah,rahmat,ridha allah dan mendapatkan syapa,at baginda rasulullah wabilkhusus penerbit

  67. tampaknya yang saya cari sudah saya dapatkan walaupun hanya sebagian, cukup utk melengkapi referensi…. terima kasih ya atas jamuan ilmunya

  68. Subhanallah,semoga amal beliau di terima allah SWT .mudah-mudahan akan ada bukhari (perawi)di Indonesia yang akan merobah bid’ah kepada sunnah rasulullah.amin ya rabbal’alamain

  69. minang's kriebo

    smuga kia selalu di beri patunjuk akan kebenaran,,
    Semuga Imam Bukhori mendapat balasan dari ALLah SWT…

    minta izin Copy Om

  70. subhanalloh,sungguh ALLOH menciptakan smua ini dg penuh kesempurnaan,smua yg ada itu pnya ilmunya masing2. Terima kasih jg saya haturkan kpd Hamba ALLOH yg telah membuat website kumpulan hadis2 shoheh bukhori muslim,shg lbh mdh utk mempelajarinya. Dng hrpn mdh2n qtz smua diberi kekuatan tk mengamalkannya. Amiin.Oia,saya mhn ijin jk suatua saat mau mengkopi yaa???? Jazakalloh bil khoir.

  71. Semoga ALLOH membalas d menenpat kan, penyusun dlm dert orang2 yg d mulia kan ALLOH krna sngat bermanfaat sklia d dpt memotifasi serta berhati2 dgan bnyaknya hadis2 palsu.

  72. trims infonya,ini merupakan ilmu yg sangat berguna bagi sy.smoga Allah membalasnya pahala yg tiada batasnya Amin ya rabbal alamin………!

  73. hadist yg ditulisnya adalah kumpulan prilaku nabi muhammad saw semasa hidupnya yg dihimpun dan didapatnya dari para ahli hadist dan itulah yg patut kita pakai didlm agama islam

  74. Abdul sahid, S.Hut. Kasongan

    Imam Bukhari adalah pegangan kita. Hadist yg Di keluarkan adalah saheh. Berpeganggalh pada Al Qur’an Dan Hadist Sahehnya. Insya Allah kamu Benar dalam Beragama. Dan tidak akan sesat selamanya.

  75. wiwin surya n

    Subhanallahi walhamdulillah walaillahaillallah wallahuakbar, sholawat serta slm semoga sllu trcurah u Rasulullah Muhammad SAW, beserta keluarga n para sahabatnya. Mudah2an Imam Bukhori mendapat tempat yg terpuji di sisi ALLAH SWT; amiin. Makasih bnyak u yg punya Blok, smg jd amalan yg mndpat pahala dari ALLAH, amiiin.

  76. Subhanalloh Luarbiasa …. masih adakah di zaman kini ulama pakar yg hebat seperti beliau? semoga kita tetap berpedoman hanya kepada hadist2 yg shahih. mohon ijin utk mengcopy artikel ini ustadz, jazakulloh khoiron katsiro.

  77. Semoga bermanfaat,bagiku,anak cucuku,semua keturunanku,dan seluruh umat Islam pada umumnya,amin yra…

  78. salam…
    afwan, brph lama Bukhari bersama Rasulullah? ane prnh baca klw hadist yg drawikan Bukhari lbh banyak dbanding keluarga Rasulullah. Mohon pencerahannya

  79. Sangat luar biasa Imam Bukhari semoga jasa2 dikenang sepanjang masa dan bisa diamalkan kepada penerus umat Islam.

  80. Subhanallah, sungguh besar pengorbananmu bagi umat muslim d seluruh dunia, smoga اَللّهُ memberikan tempat bagimu d syurga tertinggi, aminnn……

  81. wow… Yahudi berimanlah yg bisa mengalahkan Yahudi Kafir… Maha benar Allah dengan segala firmanNya

  82. berpegang tegulah kita kpda agama allah..dan sunah rasulullah,insyahallah kita terlepas dari fitna dunia

  83. albangkalany

    Imam Abu al-Hasan al-Asy’ari
    Imam Bukhari
    Imam Muslim
    Imam Nasa’i
    Imam Baihaqi
    Imam Turmudzi
    Imam Ibnu Majah
    Imam Tabari
    Imam Ibnu Hajar al-Asqalani
    Imam Abu Daud
    Imam Nawawi
    Imam as-Suyuti
    Imam Ibnu Katsir
    Imam adz-Dzahabi
    Imam al-Hakim

  84. albangkalany

    Imam Abu al-Hasan al-Asy’ari
    Imam Bukhari
    Imam Muslim
    Imam Nasa’i
    Imam Baihaqi
    Imam Turmudzi
    Imam Ibnu Majah
    Imam Tabari
    Imam Ibnu Hajar al-Asqalani
    Imam Abu Daud
    Imam Nawawi
    Imam as-Suyuti
    Imam Ibnu Katsir
    Imam adz-Dzahabi
    Imam al-Hakim…

    imam² yf bemadzhab syafii..

  85. muhamnadmualimin

    Shaheh buckhori..masaa alloh.16 thn di habiskan untuk memilah meneliti dan menilai hadist yg benar2 shahih.

  86. Mohon maaf..darimanakah sumbernya…?
    benarkah beliau murid Imam Malik..?
    Mnrt tulisan ini Imam Bukhori lahir thn 194H…sedangkan Imam Malik wafat sebelum tahun 194H

  87. Pingback: Kemajuan Ilmu Pengetahuan Islam Masa Lalu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Scroll to Top