Umroh Tanpa Visa.
Terkait rencana pemerintah kerajaan Arab Saudi melalui maskapai nasionalnya, yaitu Saudi Arabian Airlines (Saudia/SV), yang akan memberikan kemudahan bagi calon jamaah umroh tanpa visa, maka Sekjen MUI Pusat Buya Dr Amirsyah Tambunan mengapresiasi kebijakan kerajaan Arab Saudi tersebut.
“Boleh dikatakan kebijakan ini cukup progresif, karena berupaya melakukan terobosan, terutama ibadah umroh akan lebih mudah,” ujar Buya Amirsyah, panggilan akrabnya, saat dihubungi Alhadist.net.
Namun Buya Amirsyah mengingatkan bahwa kebijakan ini akan memberikan dampak. Pertama, akan mempengaruhi nasib perusahaan travel umroh-haji yang selama ini memperoleh jasa pelayanan visa. Kedua, jumlah jamaah umroh akan semakin membludak.
Karena itu, katanya, harus ada antisipasi terhadap pelayanan yang lebih baik. Selain itu, juga harus memperhatikan bahwa Ibadah umroh tidak hanya mementingkan kemudahan perjalanan, melainkan harus menekankan pelayanan ibadah yang bersifat fisik dan mental spiritual.
“Hal ini karena ibadah umroh merupakan layanan terhadap tamu Allah, sehingga harus mengedepankan kualitas ibadah yang sejalan dengan kemudahan visa umroh,” pesan beliau.
Berita Sebelumnya
Sebelumnya diberitakan, maskapai penerbangan nasional Kerajaan Arab Saudi, Saudi Arabian Airlines, telah mengumumkan bahwa penumpang yang memegang tiket penerbangan dari Saudi Arabian Airlines akan diizinkan memasuki Arab Saudi untuk jangka waktu maksimal empat hari (atau 96 jam).
Para penumpang juga akan diizinkan menggunakan waktu selama 96 jam ini, untuk menunaikan ibadah umrah. Artinya, para penumpang Saudi Airlines dapat melakukan Umroh Tanpa Visa. Penumpang akan mendapatkan visa empat hari gratis setelah membeli tiket untuk memasuki Kerajaan Arab Saudi, untuk pariwisata dan dan bahkan melakukan Umrah.
Tiket Anda Adalah Visa
Seperti dilansir oleh media lokal, Okaz.com.sa, dan dikutip dari https://www.siasat.com, mengenai Umroh Tanpa Visa ini, dikatakan bahwa, Juru bicara perusahaan, Abdullah Al-Shahrani, mengatakan pada hari Rabu 18 Januari 2023, bahwa Saudi Airlines akan segera mengumumkan program “Tiket Anda adalah Visa” yang memungkinkan para pelancong dalam penerbangannya untuk memasuki Arab Saudi selama 96 jam.
Mereka yang datang ke Kerajaan Arab Saudi, melalui tiket ini, dapat berkeliling wilayah Kerajaan dan melakukan Umrah. Artinya, Umroh Tanpa Visa. Namun pejabat Saudi tidak menyebutkan kapan layanan penerbitan visa akan diluncurkan.
Sistem Umroh Tanpa Visa ini sudah ada di sejumlah maskapai penerbangan yang berbasis di UEA, dengan Etihad Airways, Emirates Airlines, flydubai, Air Arabia dan Air Arabia Abu Dhabi menawarkan visa transit dari 48 hingga 96 jam bersama dengan tiket pesawat.
Dalam keterangannya kepada surat kabar harian berbahasa Arab Okaz, dia menyatakan bahwa ketika seorang penumpang akan membeli tiket, dia akan ditanya apakah dia memerlukan visa atau tidak. Dan juga mereka akan diarahkan untuk mengisi formulir dan menyelesaikan beberapa tindakan, tidak lebih dari tiga menit.
Ia menjelaskan, alasan dikeluarkannya layanan ini karena banyak masyarakat Islam menginginkan Arab Saudi menjadi tempat persinggahan mereka, khususnya kota Jeddah, untuk menunaikan manasik umrah, kemudian menyelesaikan perjalanannya.
Layanan baru ini akan diperluas ke semua bandara internasional di dalam negeri.
Sementara itu, kata pejabat itu, Arab Saudi berencana meningkatkan penerbangan internasionalnya hingga 40 persen. Dan jugaakan memperkenalkan 500.000 kursi tambahan pada penerbangan domestiknya tahun ini.
Prosedur Pembuatan Visa Umroh saat ini
Dengan adanya program “Tiket Anda adalah Visa”, berarti calon jamaah yang akan melakukan umroh akan dapat mengikuti program Umroh Tanpa Visa ini. Dan ini tentunya akan sangat membantu dalam mengurangi biaya serta waktu. Minimal dalam pengurusan pembuatan Visa umroh yang saat ini berlaku.
Mengutip Kompas.com, calon jemaah mengajukan visa umrah melalui agen perjalanan umrah yang telah disetujui oleh Pemerintah Arab Saudi.
Sementara itu, untuk mendaftarkan atau mengajukan visa umrah kepada agen perjalanan, calon jemaah harus memenuhi persyaratan:
- Paspor;
- Negatif Covid-19 dan tidak mempunyai resiko penyakit bawaan;
- Pasfoto 4×6 berwarna background putih fokus wajah 80 persen sebanyak 4 lembar
- Fotokopi KTP, KK, dan buku nikah
- Kartu kuning miningitis yang berlaku
- Sertifikat vaksin 2 dosis
- Surat pernyataan di atas meterai
Proses pengajuan visa umrah dapat dilakukan dalam hitungan hari. Proses pengajuan visa umrah dengan sistem E-Visa melalui provider selama 1-2 hari.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Syarat Terbaru Umrah, Tak Perlu Lagi Tunjukkan Hasil Tes PCR“.
Konfirmasi kepada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Konfirmasi mengenai kebenaran berita ini, telah disampaikan kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Prof. Hilman Latief, M.A., Ph.D. Dan saat berita ini ditulis kami masih menunggu jawaban dari beliau.
Sumber berita : https://www.siasat.com/saudi-arabia-to-launch-visa-free-entry-ticket-for-4-days-2505725/
Author/Editor : Dezete